Langsung ke konten utama

Ke Gedung Sate tapi nggak beli Sate

Assalamualaikum teman-teman...

kali ini masih pengen cerita tentang Bandung beserta kenangannya, ceileeee~ diberi kesempatan belajar sambil jalan-jalan di Bandung dengan low cost sangatlah beruntung, bagi kaum-kaum seneng piknik low budget seperti ku ini😄. Siapa sih yang nggak tau dengan Gedung Sate Bandung?


 

Selama beberapa dekade, Bandung telah menjadi destinasi favorit para wisatawan yang mencari kombinasi antara keindahan alam pegunungan dan pesona sejarah. Salah satu ikon yang tak terbantahkan di kota ini adalah Gedung Sate. Bangunan bersejarah ini tidak hanya menarik karena arsitekturnya yang megah, tetapi juga karena kisah-kisah menarik yang tersembunyi di dalamnya.

Gedung Sate tidak hanya menawarkan pesona arsitektur yang megah, tetapi juga dikelilingi oleh taman-taman yang hijau dan indah. Area sekitar gedung ini sangat cocok untuk berjalan-jalan santai, bersantai di bangku-bangku taman, atau sekadar menikmati pemandangan pegunungan yang menghijau.

Bagi para penggemar sejarah, Museum Gedung Sate adalah destinasi yang wajib dikunjungi. Museum ini memamerkan berbagai artefak dan dokumentasi sejarah yang berkaitan dengan Gedung Sate dan perkembangan Kota Bandung. Dengan masuk ke dalam museum, Anda dapat lebih memahami peran penting gedung ini dalam perjalanan sejarah Indonesia.


 

Perjalanan ke Gedung Sate di Bandung tidak hanya akan memuaskan hasrat pencinta sejarah dan arsitektur, tetapi juga menawarkan pengalaman yang memukau bagi siapa saja yang mencari keindahan alam, kekayaan sejarah, dan sensasi kuliner dalam satu destinasi. Jadi, jika Anda merencanakan liburan ke Bandung, pastikan untuk menyempatkan waktu untuk mengunjungi Gedung Sate dan merasakan pesonanya yang tak terlupakan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kawah Putih, Situ Patenggang , Kebun teh Ciwidey Bandung

Kamis, 29 Oktober 2014 pukul 15.30  St. Kiara Condong Kereta kita berhenti di  salah satu stasiun besar di Bandung. Ya. Kiara Condong. Siapa yang tak kenal dengan stasiun ini. Stasiun yang telah memberikan beberapa kenangan bagi sebagian orang ini, masih saja terlihat ramai.  Kiara Condong, tandanya perjalanan kita dimulai dari Bandung. Bandung yang terletak di Propinsi Jawa Barat ini selain terkenal dengan gadis gadisnya yang cantik, Bandung juga  menawarkan berbagai tempat wisata, itulah kenapa kita memilih berlibur ke Bandung. Tujuan utama kita ke Bandung adalah kawah putih. 

Reskilling dan Upskilling Branding dan Digital Marketing - BMTI Cimahi

 Assalamualaikum teman-teman.. Kali ini aku bakal sedikit cerita pengalaman mengenai Re dan Upskilling yang diadain oleh BPPMPV BMTI Cimahi Jawa Barat. Sebenernya, sebelumnya berangkat, agak sedikit bimbang, akan berangkat atau nggak. Harus meninggalkan aktifitas dan rutinitas sehari-hari dan yang paling berat adalah meninggalkan bocil selama 3 minggu lamanya. First time ninggalin bocil 2,5 tahun ini agak lama Akhirnya bismillah karna ini kesempatan nggak tau bakal ada lagi, akhirnya aku ambil.  Berangkat, Minggu 5 Februari, ambil kereta Argo Wilis jam 11.00. Sampai Stasiun Bandung jam 17.15. Dari Stasiun Bandung menuju Cimahi naik GoCar kurang lebih 30-40 menit. Check-in Wisma Waskita, Makan Malam dan menuju Kamar. Alhamdulillah dapat di lantai 2, naik tangga sekali aja wkwk Re dan Upskilling ini menggunakan 3 skema, yaitu 2 minggu Diklat tatap muka, 2 hari Uji Kompetensi Keahlian dan  5 hari Magang Industri. Sebelumnya aku juga merasa agak cemas karena nggak tau apa yang akan dipelaj

Cagar Alam, Snorkling, Sunrise, Sunset Pangandaran

Sabtu, 1 Nopember 2014 pukul 01.30 a.m Dari terminal Cicaheum Bandung, bus kita mengantarkan kita ke terminal Banjar Jawa Barat. Dari Bandung ke Banjar kira kira memerlukan waktu 4 jam. Bis yang kami tumpangi menarik harga Rp 40.000/orang, iyaa Ekonomi. Sesampai dibanjar kira kira pukul 01.30an. dan kita langsung mencari Bis arah Pangandaran. Bis yang kami tumpangi dari Banjar - Pangandaran cukup nyaman untuk dipakai untuk sekedar merebahkan badan, tidak seperti bis yang kita tumpangi sebelumnya. Ya Jelas, adanya cuma Patas dan harganya lumayan cukup mahal untuk ukuran Banjar-Pangandaran, tapi kenyamannanya bisa dijamin xD. Kita harus membayar Rp 30.000/orang. Sampai di Terminal Pangandaran sekitar pukul 03.15 dan tak jauh dari situ ada Masjd Besar Pangandaran. Ternyata tak sedikit yang disitu untuk beristirahat. Kami beristirahat sembari menunggu kumandang adzan subuh. Sekitar pukul 05.30 kami jalan menuju Pantai Pangandaran. Dari Terminal menuju Pantai, lumayan jauh sekitar 500