Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2014

Kunjungan Tema : Jadi tukang Foto

Sabtu, 25 Januari 2014 , diajak Ibuk buat ikutan di acara Kunjungan Tema sekolah PAUD :)), iyaa modus ibuk biar aku jadi tukang foto. Fine nggak masalah, yang penting dolan :D. Kunjungan tema tahun ini memilih PG Gondang Winangoen dan Keraton Kasunanan Solo sebagai tempat tujuan. Tujuan pertama di  PG Gondang Winangoen Klaten PG Gondang Winangoen Klaten adalah Pabrik Gula yang ada di Kabupaten Klaten, tepatnya sih perbatasan Jogja Klaten. Jarak tempuh dari Rumah ke TKP membutuhkan waktu kira-kira 45 menit. tempat pemprosesan gula Di PG Gondang WInangoen, kita bisa melihat museum, pembuatan Gula secara langsung, tapi sayang waktu kami kesana

'Gembira Loka' : Dolan awal tahun

Kalau taun lalu maen ke Kebun Binatang Gembira Loka gratis lewat ayahnya Dayu dan temen-temen SMA , taun ini maen ke Gembira Loka dapet 3 tiket Gratis dari temennya Roma :)). Siang itu setelah ngupload mata kuliah E-learning aku, roma dan nika memutuskan untuk ke Gembira loka, soalnya tiket Cuma berlaku sampai tgl 5 Januari jadi sayang kalo nggak kepakai. Fine. Kali itu kita mengajak Yos dan Hanan, tetapi berhubung Hanan ada sesuatu yang harus dikerjakan, dia nggak bisa ikutan. Oke Yos bisa. Sebenenya ngajak kesana sekalian 'njajal' kamera barunya Yos mihik. Cuma ada 3 tiket gratis dan kita harus patungan untuk membeli satu tiket lagi.Waktu itu musim liburan jadi tiket masuk seharga Rp 20.000 per orang. Dulu yang katanya Gembira loka itu kotor , itu salah banget, sekarang Gembira Loka sudah bersih, sudah tertata rapi. Gembira loka nggak hanya buat wisata untuk anak-anak. Untuk orang dewasa pun perlu bagi mereka yang belum tau bentuk   fisik dari hewan selain untuk refreshin

Tric Eye Museum

Sebelumnya, Happy Birthday to my beloved friend "konco kenthel" Dwi Sunu Datrianto , semoga tambah kece badai~ Seusai diacara ultahnya sunu, kami ber Sembilan, Sunu, Irfan, Aul, Dayu, Wiwiet, Nonoy, Nike , Sixty dan aku, sebenernya ada 2 orang lagi Ninud, Deka, tapi waktu itu mereka punya acara masing masih hihi dan akhirnya kita memutuskan untuk mencoba Tric Eye Musium atau lebih dikenal dengan DeMata di XT Square. Tric Eye Musium adalah musium 3D yang ada di Yogyakarta, tepatnya di XT Square, konon katanya musium ini adalah musium terbesar didunia. Harga tiket masuk kala itu masih Rp 25 000 (promo) masih terjangkau sama kantong mahasiswa seperti kita. Memasuki Museum Demata ini sama seperti kita memasuki pameran lukisan, hanya ada lukisan-lukisan yang tertempel disana, bedanya

Dieng Part 4

Jam 11.00 am Kita memutuskan untuk melanjutkan ke destination selanjutnya yaitu Kawah Sikidang. Sampai di parkiran kawah sikidang, kita berubah pikiran. Cuaca yang juga saat itu tidak mendukung, hujan deras, bau kawahnya pun, sesuatuk, kayak kentut wkwkw, disana kita Cuma di mobil. Oiyes, ada sesuatu yang lucu , bangunin Yos tapi dianya nggak bangun bangun, trus sekalinya bangun langsung disuruh ngluarin duit bayar parkir dan "ngelap" kaca mobil depan yang kena embun Soeb : Yos tulung lap ke kaca mobil Yos : *buka jendela ngelap spion* Soeb : sik dilap ki kaca dalem Pak bukan spione wkwkw Kita : *ngakak* Wajar kalau dia kayak gitu, tapi itu yang bikin kita ngakak. Haha, karang tangi turu, sadar dan nggak sadar. Yos juga sempet kena tipu kalau kita pinjem kameranya buat foto-foto di Sikidang :D padahal kita stay aja di mobil , maaf kan kami suhu. Berhubung hujan deras, akhirnya kita memutuskan untuk turun mencari Mie Ongklok dan Carica di daerah Wonos

Dieng Part 3

Kami segera move on dari telaga cebong menuju destination berikutnya... Yak, Telaga warna.. Pagi itu perut kami hanya terisi dengan bekal kami (roti) sama mendoan yang sempat kami beli tadi. Lumayan masih bisa mengganjal perut :)) Telaga warna Setelah dari situ kita memutuskan untuk move on ke   Telaga warna .Retribusi masuk telaga warna sebesar

Dieng Part 2

02.00 am Perjalanan dimulai dari A*fam*art daerah Wonosobo menuju Dieng. Bismillah :) 02.30 am Sampailah kita di kawasan dieng, masuk TPR , Retirbusi masuk kawasan dieng Rp 4000 per orang, tapi berhubung bapaknya baik hati jadi kita Cuma bayar Rp 10.000 aja . udara dingin mulai terasa, ditambah AC mobil yang menambah dinginnya pagi itu. 03.00 kita memutuskan untuk istirahat dulu didepan masjid sebelum menuju ke destination pertama "Si Kunir". Memaksa diri untuk bobok. 04.00 kita dibangunkan dengan suara adzan, kemudian sholat dan perjalanan dilanjutkan kembali setelah sholat subuh.  05.00 SiKunir, jalan dari TPR menuju sikunir lumayan jauh, apalagi kalo pagi buta, kabut turun dan dinginnya super. Tapi dingin belum mengalahkan rekor dinginnya cemoro lawang BROMO hloo :)). Jalannya pun lumayan sempit, berkelok , susah dijangkau dengan Bis besar hehe . Mau kesana pun kita pake acara kesasar, maklum buta arah, tapi kita pantang menyerah kok, akhirnya

Dieng Part 1

Hae DIENG Akhirnya nggak Cuma jadi wacana ! Setelah tahun lalu kita ke Bromo aku bersama kamukamunya aku, halah , kita team dolanable akan menyusuri Dieng. Kali ini kita dengan personil berbeda. Kita Cuma berenam ada Soebur, Yos, Hanan (Burjonan), nika, roma dan aku sendiri. Kita memutuskan untuk berangkat ke Dieng dengan mobil sendiri :)) (pinjem mobil tapi nyetir sendiri). Rencana yang menurutku sangat mendadak, tapi akhirnya jalan juga mihiik. Paginya dapet sms :