Langsung ke konten utama

Kawah Putih, Situ Patenggang , Kebun teh Ciwidey Bandung

Kamis, 29 Oktober 2014 pukul 15.30
 St. Kiara Condong
Kereta kita berhenti di  salah satu stasiun besar di Bandung. Ya. Kiara Condong. Siapa yang tak kenal dengan stasiun ini. Stasiun yang telah memberikan beberapa kenangan bagi sebagian orang ini, masih saja terlihat ramai.  Kiara Condong, tandanya perjalanan kita dimulai dari Bandung. Bandung yang terletak di Propinsi Jawa Barat ini selain terkenal dengan gadis gadisnya yang cantik, Bandung juga  menawarkan berbagai tempat wisata, itulah kenapa kita memilih berlibur ke Bandung. Tujuan utama kita ke Bandung adalah kawah putih. 

Dari Bandung - ke kawah putih membutuhkan waktu yang lumayan cukup, belum lagi ditambah macetnya kota Bandung. Berhubung sudah terlalu sore, akhirnya kita memutuskan untuk menginap semalam di kota Bandung. Dari Kiara Condong Ke Bandung butuh 15 menit dengan naik KRL saja. Harga yang ditawarkan cukup murah Rp 1500/orang.

18.30
Stasiun Kota Bandung. Sesampai disana dengan bantuan google maps kita segera mencari Guest House yang sekiranya bisa kita pakai untuk menginap semalam. Akhirnya sampailah kita di Guest House yang letaknya berada di gang kecil di pusat kota Bandung. Harga yang ditawarkan untuk fasilitas yang lumayan itu menurut kami murah. Guest house itu menawarkan fasilitas dengan Tempat tidur bersih, TV, Fan, kamar mandi yang disediakan air hangat juga :D, selain itu kita juga dapat breakfast untuk keesokan harinya. Harga yang ditawarkan Rp 130.000/kamar untuk 2 orang. Berhubung kita berjumlah 6 orang dengan kombinasi 3 cewek dan 3 cowok, terjadilah tawar menawar dengan pemilik, fix harga Rp 125.000/kamar untuk 3 orang.

20.00
Tak mau ketinggalan menikmati malamnya kota Bandung, kita putuskan untuk jalan jalan, awalnya sih referensi dari seorang teman ke Gedung Sate, tapi kata temen yang lain itu terlalu jauh. Niatnya sih yang penting jalan jalan liat plang menuju ke Alun-alun Bandung dan ternyataaaa terlalu sepi untuk dikunjungi, haha Burjonan mengajak kami ke Jalan Asia Afrika. Di Jalan Asia Afrika terdapat gedung gedung bersejarah tempat berlangsungnya Konferensi Asia Afrika. 
Hal positif yang bisa diambil dari jalan jalan (beneran jalan pake kaki) di kota Bandung yakni mereka sangat menghargai para pejalan kaki. Bisa kita lihat dan amati kalau Mereka mendahulukan penyebrang (pejalan kaki). Dan Standing Uplause untuk Bandung! (plokplokplok). Tapi disisi lain kita masih banyak melihat gadis cantik dengan kain serba kurang yang "stay" dipinggir jalan. Entahlah apa yang sedang mereka lakukan. Pertokoan di Kota Bandung pun sudah terlihat sepi, padahal ukuran masih lumayan sore.
 Gedung Merdeka Bandung

Setelah lumayan capek jalan jalan, kita geng cewek cewek kembali ke Guest House sedangkan geng cowok cowok memilih untuk makan malam, sembari menikmati semilirnya angin malam kota Bandung *halah...

Jumat. 30 Oktober 2014 pukul 06.30
Kita geng cewek cewek udah bersiap untuk melanjutkan perjalannan selanjutnya. Ya Kawah Putih. Biasanya yang paling lama dandan itu cewek, tapi ini kebalikannya -_-. Maksudnya geng cewek lebih siap duluan :D
Oke Fix. Sekitar pukul 07.00 kami check out dari Guest Huose dan mencari angkot untuk ke Kawah Putih. Dari Bandung ke Lokasi Kawah Putih sekitar 1,5 jam. Dari Kota Bandung kita nyari angkot tujuan Terminal Leuwi Panjang. Angkot Dari Guest House ke Terminal Leuwi Panjang Rp 2000/orang. Dari Terminal Leuwi Panjang ke Ciwidey kita naik angkot lagi. Ternyata kita dapet tawaran dari Bapak Sopir angkot untuk sampai ke Kawah Putih, Muter muter sampai balik lagi ke Terminal Leuwi Panjang sehargan Rp 350.000/angkot/6 orang. Oke Fix kita selama perjalanan dibersamai sama Bapak supir angkot. Dianter sana sini.

10.00
Kawah Putih. Berhubung waktu tanggung untuk sholat jumat, kita putuskan ke Situ Patenggang dulu. Dari Kawah Putih ke Situ Patenggang sekitar 10 menit. Perjalanan cukup menyenangkan. Selama perlajanan kanan dan kiri kita dipenuhi oleh pandangan  perkebunan teh yang menyejukkan mata dan Subhanallah luasnya.
Tiket Masuk disitu Patenggang sebesar Rp 15.000/ orang dan parkir untuk kendaraan roda 4 sebesar Rp 11.500 (duh macam mana parkir segitu, kalau dijogja udah bisa dipake parkir 3x :D )
Situ Patenggang merupakan danau yang terletak di Ciwidey Jawa Barat.
 mari narsis

#explorebandung
 
Setelah puas 2 jam menikmati pemandangan danau di Situ Patenggang, akhirnya kita move ke Kawah Putih, Sebelum sampai di KAwah Putih, Bapak Sopir angkot menawarkan untuk berhenti sekedar foto-foto di perkebunan Teh daerah Ciwidey. Daan begini hasilnya :
Kebun Teh Ciwidey #explorebandung

 Ijo kan kebunnya? #explorebandung

Setelah menghabiskan waktu jeprat jepret 30 menitan, kami langsung menuju kawah putih.
Tiket masuk kawah putih Sebesar Rp 30.000 Sudah termasuk tiket masuk kawah, PP naik ontang anting , dan jasa raharja xD. Saat itu cuaca emang agak ga mendukung, sesampai disana hujan dan kabut turun, untuk beberapa saat kita cuma bisa ngefoto kabut dan bisa dibilang kita pemburu kabut haha. Kalau mau ke kawah putih jangan lupa bawa masker, bau sulfurnya lumayan menyengat. Bawa Jaket kalau perlu. Dan kita mendapatkan jepretan seperti ini......

Kawah Putih dari atas tangga

Nggak afdol kalo ngga foto xD
16.00 
Berhubung petugas sudah meminta kami untuk meninggalkan kawah, kami segera bergegas dan kembali melanjutkan perjalanan. Perjalanan dari Kawah Putih menuju Bandung, diguyur hujan, macet dan mengharuskan bapak sopir untuk melewati jalan pintas (gang gang kecil dkota bandung).
Destination selanjutnya ke Pangandaran. Dari Kawah Putih kami menuju terminal Leuwi Panjang. Di terminal Leuwi panjang kita sempatkan untuk sekedar membeli peyeum. Dari terminal Leuwi panjang kami mencari angkot lagi ke Terminal Cicaheum, karena bis yang akan mengantarkan kami ke Pangandaran cuma ada disitu. Angkot dari terminal Leuwi Panjang ke terminal Cicaheum sebesar Rp 10000/orang. Tunggu cerita selanjutnya. 
Sampai Jumpa cerita Di Pangandaran...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Reskilling dan Upskilling Branding dan Digital Marketing - BMTI Cimahi

 Assalamualaikum teman-teman.. Kali ini aku bakal sedikit cerita pengalaman mengenai Re dan Upskilling yang diadain oleh BPPMPV BMTI Cimahi Jawa Barat. Sebenernya, sebelumnya berangkat, agak sedikit bimbang, akan berangkat atau nggak. Harus meninggalkan aktifitas dan rutinitas sehari-hari dan yang paling berat adalah meninggalkan bocil selama 3 minggu lamanya. First time ninggalin bocil 2,5 tahun ini agak lama Akhirnya bismillah karna ini kesempatan nggak tau bakal ada lagi, akhirnya aku ambil.  Berangkat, Minggu 5 Februari, ambil kereta Argo Wilis jam 11.00. Sampai Stasiun Bandung jam 17.15. Dari Stasiun Bandung menuju Cimahi naik GoCar kurang lebih 30-40 menit. Check-in Wisma Waskita, Makan Malam dan menuju Kamar. Alhamdulillah dapat di lantai 2, naik tangga sekali aja wkwk Re dan Upskilling ini menggunakan 3 skema, yaitu 2 minggu Diklat tatap muka, 2 hari Uji Kompetensi Keahlian dan  5 hari Magang Industri. Sebelumnya aku juga merasa agak cemas karena nggak tau apa yang akan dipelaj

Ke Gedung Sate tapi nggak beli Sate

Assalamualaikum teman-teman... kali ini masih pengen cerita tentang Bandung beserta kenangannya, ceileeee~ diberi kesempatan belajar sambil jalan-jalan di Bandung dengan low cost sangatlah beruntung, bagi kaum-kaum seneng piknik low budget seperti ku ini😄. Siapa sih yang nggak tau dengan Gedung Sate Bandung?   Selama beberapa dekade, Bandung telah menjadi destinasi favorit para wisatawan yang mencari kombinasi antara keindahan alam pegunungan dan pesona sejarah. Salah satu ikon yang tak terbantahkan di kota ini adalah Gedung Sate. Bangunan bersejarah ini tidak hanya menarik karena arsitekturnya yang megah, tetapi juga karena kisah-kisah menarik yang tersembunyi di dalamnya. Gedung Sate tidak hanya menawarkan pesona arsitektur yang megah, tetapi juga dikelilingi oleh taman-taman yang hijau dan indah. Area sekitar gedung ini sangat cocok untuk berjalan-jalan santai, bersantai di bangku-bangku taman, atau sekadar menikmati pemandangan pegunungan yang menghijau. Bagi para penggem