Langsung ke konten utama

Oase bening di Bukit Menoreh

Dolan lagi...
karena dolan itu nggak harus pas musim liburan bukan ?
Minggu, 2 Maret 2014 , aku dinobatkan untuk jadi panitia di acara OUTBOUND di TPA tempat tinggalku, dan lagi lagi aku nggak bisa nolak, yakali kapan lagi dolan bareng Santri TPA, setahun sekali keleus :3. Destination tahun ini ke Wisata Perbukitan Menoreh,Perbukitan yang membentang diwilayah barat Propinsi DIY, yaa Kulon Progo , kabupaten yang satu ini tak kalah menariknya untuk dikunjungi, destination kami tepatnya di Waduk Sermo dan Taman Buah naga didaerah Pantai Glagah. (Masih masuk wilayah Kulon Progo kan [?])

Perjalanan dimulai pukul 07.30 dengan jumlah peserta 70. Perjalanan dari tempat tinggal kami (Berbah) menuju perbukitan Menoreh, membutuhkan waktu kurang lebih 1,5 jam. Masuk kabupaten Kulon Progo kami disambut dengan
Gapura Selamat Datang, nah iitu pasti, yang lebih menarik lagi, kita disambut dengan pemandangan pegunungan yang subhanallah luar biasa :). Naik naik kepuncak gunung, itu soundtrack yang  terlintas dipikiranku saat itu.

09.00
Kami tiba di area parkir Waduk Sermo. Langsung aja, aku dan patner kerjaku yang lain mempersiapkan acara outbound kami. Kali ini ada 3 outbound yang kami bikin. Outbound pertama yakni Estafet Koran, dimana peserta dilatih untuk berfikir kreatif, menjaga kekompakan antara anggota kelompok dan yang pasti kerjasama yang harus dipupuk. Kemudian dilanjut dengan outbound kedua Giring Bola, Permainan ini butuh kekompakan yang luar biasa, mereka harus melihat kondisi fisik (tinggi badan) antara ppeserta satu dengan yang lain, agar bola nantinya sampai ke garis finis, tanpa tangan harus menyentuh , yaa begitulah, sulit untuk dibayangkan yaa ? :)) . Outbound terakhir lagi lagi bermain dengan bola, permainan kali ini beda dengan permainan sebelumnya. Game ini mengajak para orangtua untuk ikut andil dalam Game tersebut. Dapat kita lihat bagaimana kekompakan antara orangtua dengan anak, melalui game ini. Game-Pembagian Hadiah.


11.00
Setelah acara outbound selesai,peserta diberi kesempatan untuk berkeliling disekitar Waduk Sermo yang pastinya didampingi dengan walaisantri ataupun ustadz/ah nya. Kala itu aku memutuskan untuk naik perahu untuk mengelilingi waduk Sermo Apa yang aku lihat [?] bukit bukit menjulang tinggi hijau nan berseri. owsom. Harga tiket masuk Waduk Sermo sebesar Rp 3000 / orang belum termasuk parkir.
12.00
Perjalanan dilanjutkan. Waduk Sermo- Kebun Buah Naga. Untuk memasuki Kebun Buah naga pengunjung harus membayar tiket masuk (harganya lupa) kalau ngga salah Rp 2000 per pengunjung. Jika Pengunjung menginkan untuk membeli buah naga, pemilik kebun menwarkan harga Rp 20.000 / kg untuk buah yang sudah dipetik atau Rp 25.000/kg untuk buah yang ingin dipetik sendiri. Kisaran isi buah per kg sekitar 3 sampai 4 buah, tergantung besar kecilnya. Jika kita ingin membeli dengan jumlah besar, pedagang memberi diskon khusus *sok tehek*

kebun buah tampak depan
13.00
Setelah puas dengan belanja buah naga merahnya, kami melanjutkan perjalanan ke Pantai Glagah, letak kebun Buah dengan pantai tidak terlalu jauh. Kami diberi kesempatan untuk berwisata sampai jam 3 sore. Tak banyak aktifitas yang aku lakukan disitu, menikmati indahnya pantai ditemani kelapa Muda. Makan siang dan sarapan ini disponsori oleh Bunda Tiwi :* tengkiuu~

pemecah ombak [?]

air payaunya Glagah
Itu tadi perjalanan seharian yang luamayan menyenagkan dan cukup menguras tenaga. Yang pasti aku senengnya pake  banget , duh alay iki -_- . Kalian punya tempat tersendiri kok didalem sini (nunjuk hati). Terimakasih untuk semua canda tawanya.. Kaliaaaaan santri TPA AL-AMIN
merekaa , yang selalu aku bikin kangen{}


ih itu hijau ya rumputnya -_-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

tugas ISBD yang terlantar

Sebenarnya ini tugas IlmuSosoial Budaya Dasar yang harus dikumpulkan sebagai tugas UAS ( seingettku ), tapii berhubung Dosennya lupa ( barang kali :P) dan akhirnya tidak jadi di kumpul diganti dengan UAS tertulis yang kemarin dijadwalin Kamis 5 Januari 2012, kerjaan UAS yang sumpah, bener bener ngarang nggak ada dasar intinya mengarang bebas :D suka suka gue mau nulis apa, pendapat pendapat gue :P ( sapa suruh coba >..<),,dari pada nggak bermanfaat mending di upload , malah barang kali bermanfaat :D  setidaknya aku nggak rugi lah uda ngetik banyak kaya gini 3 halaman beroo, truss nggak ada gunanya , nggak enak bangeet kan--" emang siih ceritanya agak ngalay... pertama buat nulisnya lurus lurus aja, tapi tau nggak jadi dikumpul, eh mending di alay alay in :P,,, Buat Aulia kalo baca blog ku yang ini jangan ketawa yaa :D ( yang pasti ada kejadian faktanya :* ) Cerita dimula...iiii tereteng teng.. ^^ Cerita ini saya tulis untuk memenuhi tugas Ujian Akhir Semester Mata kul...

Kawah Putih, Situ Patenggang , Kebun teh Ciwidey Bandung

Kamis, 29 Oktober 2014 pukul 15.30  St. Kiara Condong Kereta kita berhenti di  salah satu stasiun besar di Bandung. Ya. Kiara Condong. Siapa yang tak kenal dengan stasiun ini. Stasiun yang telah memberikan beberapa kenangan bagi sebagian orang ini, masih saja terlihat ramai.  Kiara Condong, tandanya perjalanan kita dimulai dari Bandung. Bandung yang terletak di Propinsi Jawa Barat ini selain terkenal dengan gadis gadisnya yang cantik, Bandung juga  menawarkan berbagai tempat wisata, itulah kenapa kita memilih berlibur ke Bandung. Tujuan utama kita ke Bandung adalah kawah putih. 

Hiburan singkat

Sebelumnya i want to say ... Happy B'day and Happy graduatian buat Nina Ninud :*.       Kali ini (5 Nopember 2013) aku dan teman-temanku berencana untuk pergi kesuatu tempat dimana tempat itu menurutku jauh, aku harus menempuh jarak 25 km untuk sampai kesitu, kira kira membutuhkan waktu satu jam. Bukan bermaksud "ngece" haha itu sebenernya rumah temenku Nina yang akan kita datangi saat itu, Yah dikaki gunung, daerah Pundong... Jauh kan yak         Awalnya janjian jam 9 teng dirumah Wiwiet (jalan paris km 8), yah sudah biasa sih kalo tiap kali kumpul pasti ada yang ngaret. Kala itu aku datang paling cepet, biasanya sih mmm emang gasik wkwk. Ngobrol ngalor ngidul berdua sama wiwiet sembari menunggu yang lain datang. Selalu ada harapan mereka bakal dateng lebih cepet. 15 menit kemudian Nilan dateng, kemudian disusul dengan Sunu.       Jam sudah menunjukkan pukul 10 a.m masih saja menunggu, mana Irfa...