Langsung ke konten utama

Kunjungan Tema : Jadi tukang Foto



Sabtu, 25 Januari 2014 , diajak Ibuk buat ikutan di acara Kunjungan Tema sekolah PAUD :)), iyaa modus ibuk biar aku jadi tukang foto. Fine nggak masalah, yang penting dolan :D. Kunjungan tema tahun ini memilih PG Gondang Winangoen dan Keraton Kasunanan Solo sebagai tempat tujuan. Tujuan pertama di 

PG Gondang Winangoen Klaten

PG Gondang Winangoen Klaten adalah Pabrik Gula yang ada di Kabupaten Klaten, tepatnya sih perbatasan Jogja Klaten. Jarak tempuh dari Rumah ke TKP membutuhkan waktu kira-kira 45 menit.
tempat pemprosesan gula

Di PG Gondang WInangoen, kita bisa melihat museum, pembuatan Gula secara langsung, tapi sayang waktu kami kesana
pabrik sedang libur karena tidak sedang musim tebu.  Untuk memasuki kawasan PG GOndang WInangoen wisatawan dipungut biaya Rp 12.000 dengan fasilitas kereta (kereta beneran hlo) mengelilingi Lingkungan Gondang Winangoen, selain itu juga fasilitas yang diberikan adalah memasuki Museum dengan guide. Di dalam museum tersebut terdapat banyak barang antic yang dipajang, selain itu juga kami diceritakan mengenai sedikit banyak tentang proses pembuatan gula. Nah itu adik-adik :)) dapet ilmu kan :))

"Mbak kalau gula pasir putih sama yang coklat itu bagusan yang mana ?" Tanya seorang ibu guru

"Kalau gula pasir yang berwarna putih itu ditambah dengan batu kapur sebagai pemutih, kalau gula pasir yang warna coklat itu penampilannya kurang menarik, memang benar kalau untuk kesehatan lebih baik yang berwarna coklat " ujar Mbak guide nya
museum gondang winangoen


Oke fine, dari situ cukup tau tentang pemilihan gula Pasir mana yang lebih baik untuk kesehatan. Selain itu, PG Gondang menawarkan wisata Green Park Gondang Winangun seperti out bound , kolam renang yang cocok untuk anak-anak usia dini hihi ( aku[?] )

Keraton Kasunanan Solo

Untuk memasuki wilayah Karaton Kasunanan Solo , setiap orang dipungut biaya Rp 5000. Karena kami rombongan, kami menyewa tour guide untuk mengantarkan kita memasuki kawasan Keraton Kasunanan Solo. Untuk memasuki lingkungan kraton, Bagi para pengunjung yang menggunakan sandal dimohon untuk melepas sandalnya, entah kenapa alesannya aku juga nggak paham. Karena aku memakai sepatu sandal (baca : crocs) aku nggak mau melepas alas kaki ku :)). Memasuki lingkungan pendopo Keraton , kita disambut dengan pohon kecil yang rindang. Ada Menara Pandangnya. Kata mas guide nya keraton Solo ini satu satunya Keraton yang memiliki Menara Pandang di dunia. (awawaw).
pendopo keraton Kasunanan Solo
Sejaran Karaton Solo ini sedikit diceritakan oleh tour guide kami. Beliau mengatakan bahwa karaton ini adalah kakak dari karaton Yogyakarta. Istilahnya yaa kakak Adik gitu. Kalo di Yogyakarta Sri Sultan X, di Solo Pakubowono XIII ( yakali selisih 3 tahun gitu). Luas wilayahnya lebih besar dari pada  keraton Yogyakarta. Beliau juga mengatakan hal mistis yang ada " kalau pas malam selasa Kliwon, bagi mereka yang bisa melihat dengan mata hati, mereka bisa melihat Nyi Roro Kidul beserta pasukannya menari di pendopo ini" wahaaa, serem juga ya ternyata. Oke fine selanjutnya keluar lingkurang pendopo. Kita memasuki museum yang berisi barang-barang kuno jaman dahulu. Peninggalan peninggalan bersejarah yang dapat kita saksikan tanpa harus masuk lorong waktu (halah).
pengen banget ngefoto yang ini :3, entah

 
Foto bareng pendekar haha
Nah itu tadi pelajaran yang lumayan banyak buat yang belum tau sama sekali , khususnya buat akuu :D yang bisa didapet dari kunjungan Tema Kali ini. Terimakasih My Beloved Mom, sudah diajak jalan jalan :* Lafyuu :* 

 babe-me-mom

Komentar

Rahman Ardian mengatakan…
CAH SELO PIKNIK TERUS, JOSH
Rifa Afiana mengatakan…
ayo sih piknik bareng haha
Rahman Ardian mengatakan…
AYO..kudu lho.. sambisari sik cedhak we rung kelakon kelakon, :'
Rahman Ardian mengatakan…
AYO..kudu lho.. sambisari sik cedhak we rung kelakon kelakon, :'
Rifa Afiana mengatakan…
iyaaa hayuk kakak, tapi aku belum selo :(

Postingan populer dari blog ini

tugas ISBD yang terlantar

Sebenarnya ini tugas IlmuSosoial Budaya Dasar yang harus dikumpulkan sebagai tugas UAS ( seingettku ), tapii berhubung Dosennya lupa ( barang kali :P) dan akhirnya tidak jadi di kumpul diganti dengan UAS tertulis yang kemarin dijadwalin Kamis 5 Januari 2012, kerjaan UAS yang sumpah, bener bener ngarang nggak ada dasar intinya mengarang bebas :D suka suka gue mau nulis apa, pendapat pendapat gue :P ( sapa suruh coba >..<),,dari pada nggak bermanfaat mending di upload , malah barang kali bermanfaat :D  setidaknya aku nggak rugi lah uda ngetik banyak kaya gini 3 halaman beroo, truss nggak ada gunanya , nggak enak bangeet kan--" emang siih ceritanya agak ngalay... pertama buat nulisnya lurus lurus aja, tapi tau nggak jadi dikumpul, eh mending di alay alay in :P,,, Buat Aulia kalo baca blog ku yang ini jangan ketawa yaa :D ( yang pasti ada kejadian faktanya :* ) Cerita dimula...iiii tereteng teng.. ^^ Cerita ini saya tulis untuk memenuhi tugas Ujian Akhir Semester Mata kul...

Kawah Putih, Situ Patenggang , Kebun teh Ciwidey Bandung

Kamis, 29 Oktober 2014 pukul 15.30  St. Kiara Condong Kereta kita berhenti di  salah satu stasiun besar di Bandung. Ya. Kiara Condong. Siapa yang tak kenal dengan stasiun ini. Stasiun yang telah memberikan beberapa kenangan bagi sebagian orang ini, masih saja terlihat ramai.  Kiara Condong, tandanya perjalanan kita dimulai dari Bandung. Bandung yang terletak di Propinsi Jawa Barat ini selain terkenal dengan gadis gadisnya yang cantik, Bandung juga  menawarkan berbagai tempat wisata, itulah kenapa kita memilih berlibur ke Bandung. Tujuan utama kita ke Bandung adalah kawah putih. 

Hiburan singkat

Sebelumnya i want to say ... Happy B'day and Happy graduatian buat Nina Ninud :*.       Kali ini (5 Nopember 2013) aku dan teman-temanku berencana untuk pergi kesuatu tempat dimana tempat itu menurutku jauh, aku harus menempuh jarak 25 km untuk sampai kesitu, kira kira membutuhkan waktu satu jam. Bukan bermaksud "ngece" haha itu sebenernya rumah temenku Nina yang akan kita datangi saat itu, Yah dikaki gunung, daerah Pundong... Jauh kan yak         Awalnya janjian jam 9 teng dirumah Wiwiet (jalan paris km 8), yah sudah biasa sih kalo tiap kali kumpul pasti ada yang ngaret. Kala itu aku datang paling cepet, biasanya sih mmm emang gasik wkwk. Ngobrol ngalor ngidul berdua sama wiwiet sembari menunggu yang lain datang. Selalu ada harapan mereka bakal dateng lebih cepet. 15 menit kemudian Nilan dateng, kemudian disusul dengan Sunu.       Jam sudah menunjukkan pukul 10 a.m masih saja menunggu, mana Irfa...