Langsung ke konten utama

Dieng Part 2



02.00 am
Perjalanan dimulai dari A*fam*art daerah Wonosobo menuju Dieng. Bismillah :)

02.30 am
Sampailah kita di kawasan dieng, masuk TPR , Retirbusi masuk kawasan dieng Rp 4000 per orang, tapi berhubung bapaknya baik hati jadi kita Cuma bayar Rp 10.000 aja . udara dingin mulai terasa, ditambah AC mobil yang menambah dinginnya pagi itu. 03.00 kita memutuskan untuk istirahat dulu didepan masjid sebelum menuju ke destination pertama "Si Kunir". Memaksa diri untuk bobok. 04.00 kita dibangunkan dengan suara adzan, kemudian sholat dan perjalanan dilanjutkan kembali setelah sholat subuh. 


05.00
SiKunir, jalan dari TPR menuju sikunir lumayan jauh, apalagi kalo pagi buta, kabut turun dan dinginnya super. Tapi dingin belum mengalahkan rekor dinginnya cemoro lawang BROMO hloo :)). Jalannya pun lumayan sempit, berkelok , susah dijangkau dengan Bis besar hehe . Mau kesana pun kita pake acara kesasar, maklum buta arah, tapi kita pantang menyerah kok, akhirnya
jam 05.00an kita sampai ke  SiKunir. Disambutlah dengan




Parkir mobil. Jarak si Kunir dari parkiran mobil kira-kira 800m, kita harus melewati jalan setapak dan yang pasti itu nanjak.  tiket buat masuk si Kunir Rp 2000 per orang, itu belum ditambah parkir Rp 3000. Berhubung kita udah nggak sabar pengen ngliat sunrise kita mensegerakan diri, membawa peralatan yang perlu dibawa, kamera, tripod (itu hal yang penting yang menurut kita harus  dibawa saat itu). Haha, dan FYI aja kalo  sandal gunung sama jaket yang aku pake disponsori sama hanan hehe :)) 
dadi bocahe hanan

niatnya sih mau ngajakin si "cro*s* keatas, tapi takut kepleset, niatnya juga mau pake jaket dari rumah yang lebih anget, tapi kegedean -_- ahh kamu Ripp kebanyakan niat :3. Perjalanannya Lumayan capek seneng, tapi menurutku lebih capek di Bromo hehe. Lagi-lagi Bromo belum terkalahkan men.
 

Si Kunir
"akhirnya sampai juga di sikunir" , emang sih nggak dapet golden 100% (iyaa musim kaya gini sih) tapi dapet lumayan kok, sayang ngga sempet mengabadikan soalnyaa, teretett, tik tik tik~ gerimiiis~. Oke, bingung nyari tempat buat berteduh. Apalah arti bawa tripod tapi kalau payung lupa nggak dibawa dan masih di bagasi  mobil -_-. Untung Yos bawa mantel egoisnya, dibuka dan dipake bareng bareng. Setelah beberapa lama kita memutuskan untuk turun saja. Oiya selama perjalanan turun Roma sempet kepleset loh haha. Sampai dibawah berteduh sebentar, kemudian nyari mendoan yang bisa dimakan dimobil. Fix balik mobil, bersih-bersih badan. Ternyata hujan ngertiin kita :)). Kita memutuskan untuk turun dan mengambil foto di Telaga Cebong (cebong hlo nik, bukan cebongan -_-) Ini hasilnya. Kaya Ranu Kumbolo kan ? 

itu sandal jepitan


Kagolnya sikunir bisa tergantikan disini :)). Perjalanan kita nggak cuma sampai disini aja tuips, masih ada destination lainnya, tunggu Dieng di Part 3 :))
 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cagar Alam, Snorkling, Sunrise, Sunset Pangandaran

Sabtu, 1 Nopember 2014 pukul 01.30 a.m Dari terminal Cicaheum Bandung, bus kita mengantarkan kita ke terminal Banjar Jawa Barat. Dari Bandung ke Banjar kira kira memerlukan waktu 4 jam. Bis yang kami tumpangi menarik harga Rp 40.000/orang, iyaa Ekonomi. Sesampai dibanjar kira kira pukul 01.30an. dan kita langsung mencari Bis arah Pangandaran. Bis yang kami tumpangi dari Banjar - Pangandaran cukup nyaman untuk dipakai untuk sekedar merebahkan badan, tidak seperti bis yang kita tumpangi sebelumnya. Ya Jelas, adanya cuma Patas dan harganya lumayan cukup mahal untuk ukuran Banjar-Pangandaran, tapi kenyamannanya bisa dijamin xD. Kita harus membayar Rp 30.000/orang. Sampai di Terminal Pangandaran sekitar pukul 03.15 dan tak jauh dari situ ada Masjd Besar Pangandaran. Ternyata tak sedikit yang disitu untuk beristirahat. Kami beristirahat sembari menunggu kumandang adzan subuh. Sekitar pukul 05.30 kami jalan menuju Pantai Pangandaran. Dari Terminal menuju Pantai, lumayan jauh sekitar 500...

tugas ISBD yang terlantar

Sebenarnya ini tugas IlmuSosoial Budaya Dasar yang harus dikumpulkan sebagai tugas UAS ( seingettku ), tapii berhubung Dosennya lupa ( barang kali :P) dan akhirnya tidak jadi di kumpul diganti dengan UAS tertulis yang kemarin dijadwalin Kamis 5 Januari 2012, kerjaan UAS yang sumpah, bener bener ngarang nggak ada dasar intinya mengarang bebas :D suka suka gue mau nulis apa, pendapat pendapat gue :P ( sapa suruh coba >..<),,dari pada nggak bermanfaat mending di upload , malah barang kali bermanfaat :D  setidaknya aku nggak rugi lah uda ngetik banyak kaya gini 3 halaman beroo, truss nggak ada gunanya , nggak enak bangeet kan--" emang siih ceritanya agak ngalay... pertama buat nulisnya lurus lurus aja, tapi tau nggak jadi dikumpul, eh mending di alay alay in :P,,, Buat Aulia kalo baca blog ku yang ini jangan ketawa yaa :D ( yang pasti ada kejadian faktanya :* ) Cerita dimula...iiii tereteng teng.. ^^ Cerita ini saya tulis untuk memenuhi tugas Ujian Akhir Semester Mata kul...

Kawah Putih, Situ Patenggang , Kebun teh Ciwidey Bandung

Kamis, 29 Oktober 2014 pukul 15.30  St. Kiara Condong Kereta kita berhenti di  salah satu stasiun besar di Bandung. Ya. Kiara Condong. Siapa yang tak kenal dengan stasiun ini. Stasiun yang telah memberikan beberapa kenangan bagi sebagian orang ini, masih saja terlihat ramai.  Kiara Condong, tandanya perjalanan kita dimulai dari Bandung. Bandung yang terletak di Propinsi Jawa Barat ini selain terkenal dengan gadis gadisnya yang cantik, Bandung juga  menawarkan berbagai tempat wisata, itulah kenapa kita memilih berlibur ke Bandung. Tujuan utama kita ke Bandung adalah kawah putih.