Sebenarnya ini tugas IlmuSosoial Budaya Dasar yang harus dikumpulkan sebagai tugas UAS ( seingettku ), tapii berhubung Dosennya lupa ( barang kali :P) dan akhirnya tidak jadi di kumpul diganti dengan UAS tertulis yang kemarin dijadwalin Kamis 5 Januari 2012, kerjaan UAS yang sumpah, bener bener ngarang nggak ada dasar intinya mengarang bebas :D suka suka gue mau nulis apa, pendapat pendapat gue :P ( sapa suruh coba >..<),,dari pada nggak bermanfaat mending di upload , malah barang kali bermanfaat :D setidaknya aku nggak rugi lah uda ngetik banyak kaya gini 3 halaman beroo, truss nggak ada gunanya , nggak enak bangeet kan--"
emang siih ceritanya agak ngalay... pertama buat nulisnya lurus lurus aja, tapi tau nggak jadi dikumpul, eh mending di alay alay in :P,,, Buat Aulia kalo baca blog ku yang ini jangan ketawa yaa :D ( yang pasti ada kejadian faktanya :* ) Cerita dimula...iiii tereteng teng.. ^^
Cerita ini saya tulis untuk memenuhi tugas Ujian Akhir Semester Mata kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar pada semester 1. Mungkin cerita ini bagi segelintir orang tidak penting. Tapi bagi saya pengalaman ini sangat berarti dan memberi saya banyak pelajaran. SMA mungkin waktu yang cukup singkat untuk mengenal teman bahkan untuk menemukan seorang sahabat. Banyak cerita yang saya dapat. Asam, manis, bahkan pahit bersama temen-teman begitu terasa, kalau diibaratkan seperti permen nano-nano rasanya.
Cerita ini saya tulis untuk memenuhi tugas Ujian Akhir Semester Mata kuliah Ilmu Sosial Budaya Dasar pada semester 1. Mungkin cerita ini bagi segelintir orang tidak penting. Tapi bagi saya pengalaman ini sangat berarti dan memberi saya banyak pelajaran. SMA mungkin waktu yang cukup singkat untuk mengenal teman bahkan untuk menemukan seorang sahabat. Banyak cerita yang saya dapat. Asam, manis, bahkan pahit bersama temen-teman begitu terasa, kalau diibaratkan seperti permen nano-nano rasanya.
Masa
SMA selama 3 tahunpun sudah berakhir, waktu 3 tahun itu pun ditentukan hanya
dengan seminggu kami dihadapkan dengan soal UNAS. Pertempuran kami pun tak
cukup sampai dengan UNAS , kami harus berperang lagi menghadapi soal-soal
SNMPTN ( yang konon katanya soalnya kaya
setan, -,- bikin serem dan takut). Kami semua saling menyemangati. Belajar
bersama, itulah salah satu kebiasaan kami. Saling bantu membantu , saling
berbagi ilmu. Sebulan telah berlalu, tepat saat itu saya ingat dengan tanggal
16 Mei 2011, itu adalah pengumuman pertama yang saya dan teman-teman dengar
yaitu pengumuman UNAS. Saat itu kami sangat bahagia karena satu angkatan
sekolah kami dinyatakna LULUS 100%. Kami merayakan itu semua dengan sukacita.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, yang biasanya mereka merayakannya dengan kampanye berkeliling jalan
serta tidak jelas arah dan tujuannya, kami hanya mensyukurinya dengan makan
bersama saja. Menurut kami nikmatnya mungkin melebihi mereka. Mengakhiri
masa SMA bukan berarti harus melakukan hal konyol seperti itu, hal yang mungkin
kami anggap tidak begitu bermanfaat.
Yaah,
18 Mei 2011, pengumuman kedua yang harus kita terima, yaitu SNMPTN undangan.
Saat itu hati saya sangat pasrah, menurut saya saat itu, saya akan menerima kenyataan pahit yang mungkin terjadi.
Sebelum saya memberanikan diri untuk login, banyak sms dari temen-temen sekelas
saya,dan memberitahu saya bahwa mereka belum berhasil dalam SNMPTN undangan
itu.Akhirnya saya memberanikan diri untuk Login dan saya membuka isinya kurang
lebih seperti ini “ MAAF ANDA GAGAL DALAM SNMPTN UNDANGAN”. ini kalo pengen liat kartu regristrasi saya # gubrakkk
Perasaan tak karuan
pun datang, untung saja kedua orangtua saya terus menyemangati saya, karena
mereka pikir masih ada Ujian Tulis berikutnya. Malam itu saya bisa menerimanya,
walau sebenarnya hati ini sakit dirasa. Pagi itu tepat pukul 03.00 a.m sahabat dekat saya, Aulia menghubungi saya
dan mengabarkan kepada saya bahwa dia lolos dan masuk disalah satu Prodi
Pilihannya, dia masuk Psikologi UGM, yang saya rasa itu prodi yang mentereng
sekali, sangat sulit untuk tembus pada prodi itu. Jujur, saat itu saya iri
dengannya, dipikiran saya kenapa saya tidak seperti dia. Sedikit ada
kecemburuan sosial antara saya dan dirinya. Air mata jatuh tak tertahan seakan
hidup ini sangat terasa berat dan saya tak mampu menjalaninya. Sehari semalam,
saya belum bisa menerima kenyataan pahit ini, mungkin ini terlalu berat buat
saya ( mungkin saya bisa dibilang lebay). Sorenya sahabat saya datang kerumah
saya dan menghampiri saya. Pelukannya membuat saya semakin tenang, kata-katanya
membuat saya bangkit kembali. Dan dia menyadarkan saya bahwa ini mungkin lebih
baik untuk saya. Saya ingat dengan bisikan yang terucap dari mulutnya “Rifa,
ingat Allah tidak akan memberikan beban melebihi kekuatan hambaNya,itu memang sulit
tetapi kamu bisa, Semangat dan terus semangat”. Sahabat saya pun terus
menyemangati saya hingga Ujian Utul berlangsung. Setiap malam meluangkan waktu
untuk saya, mengirimkan SMS yang isinya “ semangat, semangat dan terus semangat
“. ini hlooh temen ku yang namanya Aulia panggilannya "AOL"
foto Aol pas lagi bobo |
Ini foto Aslinya wkwkw (mempesona bukan :O)
cantiknya bukan main (itu baru foto) kalo ketemu orangnya bisa klepek klepek :D
peace hloo oll :D
peace hloo oll :D
Ujian
Tulis ( SNMPTN tertulis) pun berlangsung, dengan rasa PD saya mengerjakannya
(yang katanya sih soalnya kayak setan, nyeremin) tapi saya mencoba
mengerjakannya dengan tenang, walaupun sebenarnya saya pertama melihat naskah
soalnya pun sudah keringat dingin. 2 hari telah berlalu. Rasanya beban sudah
sedikit banyak hilang. Mulai merefresh diri sendiri dengan hunting bersama
teman-teman. Sebelum pengumuman SNMPTN 30 Juni 2011, saya mengikuti Ujian Masuk
salah satu sekolah Kesehatan karena saya tidak bisa mengharapkan penuh dari hasil
SNMPTN, dilihan dari pilihan pertama saya yang Passing grade nya tinggi dan
juga banyak peminatnya. Pengumuman SNMPTN 30 Juni 2011, lagi lagi dan lagi saya
kurang beruntung, saya gagal dan saya buka pemenang SNMPTN tahun ini. Rasanya
begitu sakit. Sakit yang mungkin baru saya rasakan selama ini, mungkin bisa
dibilang melebihi sakit hati kalau sama pacar. Orangtua sayapun tak pernah
letih untuk selalu menyemangati saya. Sahabat saya, teman –teman terdekat saya
pun tak henti-hentinya membisikakan kata “SEMANGAT” untuk saya. Beberapa hari
setelah pengumuman itu, banyak teman-teman serta sahabat-sahabat saya yang
kunjung kerumah saya, mereka menunjukkan ras solodaritas sesama teman. Jalan
terakhir untuk mendapatkan kursi di Universitas Tinggi Negeri adalah lewat
jalur SM UNY, itupun saya ikuti.
Jeda
menanti pengumuman SM UNY,pengumuman sekolah Kesehatanpun keluar saat itu saya dinyatakan lolos. Saya senang ,
setidaknya saya sudah memiliki kursi dan saya tidak akan menggangur setahun
mendatang. Biaya adsministrasi 50% sudah saya lunasi. Tak selang lama kemudian
pengumuman SM UNY pun sudah bisa diakses. Awalnya saya tidak mau melihat hasil
itu, karena saya juga sangat tidak yakin dengan pekerjaan yang saya kerjakan
saat tes, tetapi teman saya mengabarkan kepada saya bahwa dia menemuakan nama
saya di halaman pengumuman SM UNY dikoran langganannya dan saya pun bergegas
untuk melihat kepastiannya. Dan benar saat itu saya dinyatakan LOLOS sebagai
Mahasiswa Baru Pendidikan Teknik Informatika UNY. Rasa senang. Tapi rasa senang
itu membuat saya bingung. Harus memilih yang manakah saya ? Ada dua pilihan
yang harus saya pilih salah satunya.
Bingung memilih yang terbaik menurut saya. Akhirnya dengan pemikiran dan
spekulasi, saya memutuskan untuk memilih PTI di UNY yang sekarang sedang saya
jalani. Sangat berat memutuskan sesuatu yang besar, butuh pemikiran matang
untuk dapat mengambil hasil akhirnya. Dan pasti ada resiko dalam setiap keputusannya. Sahabat
saya pun terus mendukung semua keputusan yang saya ambil.
Dari
pengalaman yang saya alami ada sedikit banyak pelajaran yang dapat saya ambil. Begitu pentingnya semangat dan dorongan dari
orang-orang terdekat untuk kita tetap semangat dalam menjalani hidup.
Setidaknya mereka menjadi motivator kita ketika kita sedang terpuruk dengan
sesuatu masalah yang besar dan kita butuh mereka. Kepedulian sesama teman.
Saling membantu disaat susah. Tidak hanya menganggap teman ketika kita senang
saja , tetapi siap membantu disaat kita susah. Keberadaan teman yang selau saya nanti-nantikan,
semangat yang terus mereka bisikan kepada saya, yang membuat saya lebih hidup
dalam menjalaninya. Sesulit apapun itu, sekeras apapun itu akan luluh ketika
teman-teman saya membari motivasi kepada saya. Kepedulian sosial yang sering
saya dapatkan ketika saya bersama teman-teman saya, ketika saya mulai mengenal
mereka, ketika saya memahami perbedaan diantara kita. Karena perbedaan itulah
yang membuat persahabatan saya indah.
Disisi
lain saya juga belajar bagaimana menyikapi hidup. Tuhan tidak akan memberikan
cobaan dibatas kemampuan umatNya. Belajar ikhlas dalam menerima cobaan hidup. Hidup
itu penuh dengan pilihan. Dan pilihan yang saya ambil dan saya jalani ini harus
saya pertanggungjawabkan.
Intinya, aku mau bilang terimakasih buat temen-temen yang uda ngasi dukungan buat aku ( ceilee :P ) TenB , elfience2nd, FirstScience (%), buat temen-temen baru aku di CUPLAXER, F Pendidikan Teknik Informatika UNY, gilaa berooo anaknya seru seru juga :D yang uda ngasih warna-warna baru mejikuhibiniu (kayak pelangi)... ada Hanan Andry, Jo, Guruh, Disma, Nika, Hanifah, Wahyu, yang nggak bosen bosen buat ketawa ketiwi bareng dengan hal yang nggaak jelas ... tapi supritt aseeekkk :D gombalan gombalan yang tiap hari selalu ada , sampai asdos pun juga digombalin ( baca aja di blog soebur "instalasi Hati mas Asdos").. buat Reta , Akhi yang selalu menemani ( asseeek ) yang suka menggalau :P hanifah lah pelopornya :D,pokoe buat semuanya ajalah yang nggak bisa nulis satu satu :D udah ah uda beberapa halaman, dan mungkin males banget buat bacanya :D ( biarin deh )...
tengss uda baca postingan yang nggak jelas ini ..
hhhaaaa :D
Komentar
Love U :*